Sejarah

Program Studi Magister (S2) Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako lahir dari kebutuhan akan tenaga profesional di bidang kesehatan masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan keterampilan manajerial di tingkat magister. Seiring meningkatnya tantangan kesehatan di Indonesia, khususnya di kawasan Sulawesi Tengah yang merupakan wilayah rawan bencana, maka kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang kesehatan masyarakat menjadi semakin mendesak.

Melihat kondisi tersebut, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako merintis pendirian Program Magister Kesehatan Masyarakat dengan menyusun berbagai dokumen akademik, kurikulum, dan memenuhi standar penyelenggaraan pendidikan pascasarjana. Setelah melalui proses panjang, izin resmi pendirian program ini diperoleh melalui SK KEMENDIKBUD RISTEK Nomor 520/E/O/2023 tanggal 9 Juni 2023, yang kemudian diikuti dengan SK Rektor Universitas Tadulako Nomor 8485/UN28/2023 tanggal 21 Juni 2023 tentang izin operasional pelaksanaan perkuliahan.

Sebagai bentuk komitmen terhadap mutu pendidikan, program ini berhasil memperoleh status Akreditasi Baik dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) melalui SK Nomor 2009/LAM-PTKes/Akr.PB/Mag/IX/2024.

Program Magister Kesehatan Masyarakat FKM Untad resmi mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2023/2024, dengan berbagai konsentrasi keilmuan yang relevan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan masyarakat berbasis wilayah bencana.

Hingga saat ini, program ini terus berkembang dan berkomitmen mencetak lulusan magister yang profesional, unggul, serta memiliki kepedulian terhadap isu-isu kesehatan masyarakat di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.